-->

Contoh Penilaian Pencapaian Kompetensi Sikap pada Kurikulum 2013 (Tabel)

Contoh Penilaian Pencapaian Kompetensi Sikap pada Kurikulum 2013 (Tabel)
Contoh Penilaian Pencapaian Kompetensi Sikap pada Kurikulum 2013 (Tabel)


Tabel 1. Cakupan Penilaian Sikap

Penilaian sikap spiritualMenghargai dan menghayati ajaran agama yang dianut
Penilaian sikap sosial1. Jujur
2. Disiplin
3. Tanggung Jawab
4. Toleransi
5. Gotong Royong
6. Santun
7. Percaya Diri
Tabel 2. Daftar Deskripsi Indikator

Sikap dan pengertianContoh Indikator
Sikap Spiritual
· Berdoa sebelum dan sesudah menjalankan sesuatu.
  • · Menjalankan ibadah tepat waktu.
  • · Memberi salam pada saat awal dan akhir presentasi sesuai agama yang dianut.
  • · Bersyukur atas nikmat dan karunia Tuhan Yang Maha Esa;
  • ·Mensyukuri kemampuan manusia dalam mengendalikan diri
  • ·Mengucapkan syukur ketika berhasil mengerjakan sesuatu.
  • · Berserah diri (tawakal) kepada Tuhan setelah berikhtiar atau melakukan usaha.
  • ·Menjaga lingkungan hidup di sekitar rumah tempat tinggal, sekolah dan masyarakat
  • ·Memelihara hubungan baik dengan sesama umat ciptaan Tuhan Yang Maha Esa
  • ·Bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai bangsa Indonesia.
  • ·Menghormati orang lain menjalankan ibadah sesuai dengan agamanya.
Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianut
Sikap SosialTidak menyontek dalam mengerjakan ujian/ulangan
Tidak menjadi plagiat (mengambil/menyalin karya orang lain tanpa menyebutkan sumber)
Mengungkapkan perasaan apa adanya
Menyerahkan kepada yang berwenang barang yang ditemukan
Membuat laporan berdasarkan data atau informasi apa adanya
Mengakui kesalahan atau kekurangan yang dimiliki
1. Jujur
adalah perilaku dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan.
2. Disiplin
adalah tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai ketentuan dan peraturan.
Datang tepat waktu
Patuh pada tata tertib atau aturan bersama/ sekolah
Mengerjakan/mengumpulkan tugas sesuai dengan waktu yang ditentukan
Mengikuti kaidah berbahasa tulis yang baik dan benar
3. Tanggungjawab
adalah sikap dan perilaku seseorang untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya, yang seharusnya dia lakukan, terhadap diri sendiri, masyarakat, lingkungan (alam, sosial dan budaya), negara dan Tuhan Yang Maha Esa
Melaksanakan tugas individu dengan baik
Menerima resiko dari tindakan yang dilakukan
Tidak menyalahkan/menuduh orang lain tanpa bukti yang akurat
Mengembalikan barang yang dipinjam
Mengakui dan meminta maaf atas kesalahan yang dilakukan
Menepati janji
Tidak menyalahkan orang lain utk kesalahan tindakan kita sendiri
Melaksanakan apa yang pernah dikatakan tanpa disuruh/diminta
4. Toleransi
adalah sikap dan tindakan yang menghargai keberagaman latar belakang, pandangan, dan keyakinan
Tidak mengganggu teman yang berbeda pendapat
Menerima kesepakatan meskipun berbeda dengan pendapatnya
Dapat menerima kekurangan orang lain
Dapat mememaafkan kesalahan orang lain
Mampu dan mau bekerja sama dengan siapa pun yang memiliki keberagaman latar belakang, pandangan, dan keyakinan
Tidak memaksakan pendapat atau keyakinan diri pada orang lain
Kesediaan untuk belajar dari (terbuka terhadap) keyakinan dan gagasan orang lain agar dapat memahami orang lain lebih baik
Terbuka terhadap atau kesediaan untuk menerima sesuatu yang baru
5. Gotong royong
adalah bekerja bersama-sama dengan orang lain untuk mencapai tujuan bersama dengan saling berbagi tugas dan tolong menolong secara ikhlas.
Terlibat aktif dalam bekerja bakti membersihkan kelas atau sekolah
Kesediaan melakukan tugas sesuai kesepakatan
Bersedia membantu orang lain tanpa mengharap imbalan
Aktif dalam kerja kelompok
Memusatkan perhatian pada tujuan kelompok
Tidak mendahulukan kepentingan pribadi
Mencari jalan untuk mengatasi perbedaan pendapat/pikiran
antara diri sendiri dengan orang lain
Mendorong orang lain untuk bekerja sama demi mencapai
tujuan bersama
6. Santun atau sopan
adalah sikap baik dalam pergaulan baik dalam berbahasa maupun bertingkah laku. Norma kesantunan bersifat relatif, artinya yang dianggap baik/santun pada tempat dan waktu tertentu bisa berbeda pada tempat dan waktu yang lain.
Menghormati orang yang lebih tua.
Tidak berkata-kata kotor, kasar, dan takabur.
Tidak meludah di sembarang tempat.
Tidak menyela pembicaraan pada waktu yang tidak tepat
Mengucapkan terima kasih setelah menerima bantuan
orang lain
 Bersikap 3S (salam, senyum, sapa)
Meminta ijin ketika akan memasuki ruangan orang lain
atau menggunakan barang milik orang lain
Memperlakukan orang lain sebagaimana diri sendiri ingin
diperlakukan
7. Percaya diri
adalah kondisi mental atau psikologis seseorang yang memberi keyakinan kuat untuk berbuat atau bertindak
Berpendapat atau melakukan kegiatan tanpa ragu-ragu
Mampu membuat keputusan dengan cepat
Tidak mudah putus asa
Tidak canggung dalam bertindak
Berani presentasi di depan kelas
Berani berpendapat, bertanya, atau menjawab pertanyaan

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel